www.ilmuhikmah.org - Belajar dan belajar adalah hal harus terus kita lakukan meskipun usia sudah hampir lanjut. Begitupun untuk belajar ilmu hikmah tidak ada istilah terlambat.
" Belajar ilmu hikmah yang benar adalah tidak menyimpang dari ajaran agama, siapapun yang belajar ilmu hikmah yang baik adalah, senantiasa menjalankan rukun iman dan rukun islam, sebaik mungkin berusaha menjalankan ajaran Al-qur'an dan Hadist, serta tidak bersekutu dengan jin dan syetan, walau jin dan syetan akan terus berada disekeliling kita" Ungkap H. Galih Gumelar.
" Banyak orang bahkan diantara kita yang belum paham apa itu hikmah dalam arti ilmu hikmah, ada sebagian yang bilang boleh, ada sebagian yang bilang musyrik dan ajaran sesat serta sebagainya, nah logikanya, jika kita diberikan amalan/saran oleh guru/ustadz untuk shoat lima waktu, lalu setiap sholat lima waktu kita tidak membaca Allahuma Lekas Jalan, namun disarankan oleh guru kita membaca Al-Fatihah sebanyak 33x, dan ketika kita sudah rutin melakukan itu selama kurang lebih 1 bulan, lalu mendapatkan kelebihan, apakah itu sesat?, dimanakah letak sesatnya dan sebagainya, kelebihan itulah yang Allah berikan kepada hamba-Nya yang benar-benar beribadah kepada-Nya dan hal tersebutlah yang dinamakan ilmu hikmah dan merupakan anugerah Illahi Rabbi" Tambah H. Galih Gumelar.
Wallahu'alam. (SRH)